Pernah ngerasa nggak kalian “berbeda” daripada orang lain ? nggah usah jauh – jauh, ngerasa pernah berbeda dari temen – temen disekitar kita, bukan ? Kok kayaknya kita jauh banget dari karakter mereka semua ya ? kok kayaknya saya nggak ada apa – apanya sama mereka ya ? Kok mereka… merekaa… dan mereka.
Ya, setiap orang pasti pernah ngalamin hal yang begitu di dalam diri kalian masing – masing. Sesukses apapun orang tersebut, pasti pernah merasakan yang namanya “berbeda” daripada yang lain. Sebenernya kalau kalian merasa berbeda dari rata – rata orang pada umumnya, kalian mungkin bisa menengok kisah si Steve Jobs yang udah nelurin Apple, banyak orang meremehkannya, Pendiri facebook, Mark si pemuda terkaya berkat drop outnya dari kampus, dan masih banyak orang sukses diluar sana yang merasa dirinya pernah berbeda.
Tapi, disisi lain, perasaan berbeda itu bisa kalian tutupi dengan kelebihan kalian setiap individunya. Kalau orang tersebut benar – benar mempunyai kemauan yang tinggi, pasti, dia bakal berinisiatif buat berkembang, meskipun berbeda. Namun, kalau orang yang merasa minder karena dari dia sendiri, hmmm… sepertinya perlu semangat atau motivasi dari orang terdekatnya terlebih dahulu. Well, balik lagi pada diri sendiri tentunya. Sampai sejauh mana kita sendiri bisa memanfaatkan “berbedanya” kita.
Kalian pernah kan, ngalamin hal “berbeda” dari orang lain ?
Lya Amalia 